Pages

Monday 4 November 2013

[Review] Densha Otoko - Train Man


Judul: Densha Otoko - Train Man
Penulis: Hitori Nakano
Penerjemah: Kanti Anwar
Bahasa: Indonesia
Genre: romance, humor
Penerbit: Qanita - Mizan
Halaman: 436p
Bintang: ✮ ✮ ✮ ✮ 
Status: Diberi senpai.
***
Berdasarkan statistik, cowok otaku akan menyerah saat jatuh cinta pada cewek sungguhan. Apalagi kalau cewek itu berkali-kali lipat lebih baik darinya.

Mereka juga putus asa.

((((;゚Д゚))))

Namun, Pria Kereta Api tidak begitu. Saat jatuh cinta dengan gadis yang ditolongnya, dia langsung main ke sebuah forum internet untuk meminta dukungan. Untungnya, teman-temannya di dunia cyber baik-baik dan sangat bersemangat.

Mereka memberi tips-tips pada Pria Kereta Api agar dia bisa bersatu dengan gadis itu.

Masalahnya, terkadang tips-tips itu agak aneh dan diusulkan para jomblo yang tidak berpengalaman. Berhasilkah Pria Kereta Api meluluhkan hati gadis cantik yang perlahan-lahan mengubah hidupnya?
***
キタ―――――(゚∀゚)―――――!!

Akhirnya saya siap hati untuk review buku ini, sekali-kalinya baca buku romance langsung galau (/ω\)

Mari kita mulai.

Densha Otoko adalah adalah sebuah kisah nyata, yang telah difilmkan, dibukukan, dianimekan dan terakhir, di-dorama-kan. Luar biasa sekali, super. Embel-embel International Bestseller ternyata bukan hanya tipuan. Dalam tiga minggu setelah diterbitkan saja 260.000 buku terjual, dalam sebulan 500.000 buku ini terjual. Angka-angka yang penalarannya hilang ketika akan masuk otak saya. Saya kira itu amoeba membelah diri. Saya gak pernah perhatian berapa copy sebuah buku terjual, bagus ya bagus.

Sebagai penikmat Japanese Pop Culture, saya akui saya sama sekali belum pernah nonton film atau doramanya, baca komiknya pun enggak, novelnya aja diberi orang. Saya dulu sekali sempat tertarik karena lagi booming, saya baca review filmnya, entah di Animonster atau Animac (majalah ini masih jalan gak ya?), dan tertarik sekali. Namun sayang, gak ada yang beli dvd/vcd-nya, rental gak nyediain, saya gak punya komputer/laptop, saya pasrah....dan saya lupa sama sekali tentang Desha Otoko.

Ah, anyway. Apa yang membuat Densha Otoko, bahasa umumnya, Train Man, ini bisa cetar membahana? Ya karena ceritanya yang unik. 

Jadi Densha Otoko berawal ketika densha otoko, gampangnya si Kereta, tokoh utama cowok di salah satu trit bujang di mega-BBS 2channel, menolong cewek cantik yang diganggu tukang mabok di dalam kereta. Nampaknya, hal tersebut jarang dilakukan oleh orang Jepang, iya, nolong orang di tempat umum. Seperti review saya tentang anime Samurai Flamenco, orang Jepang gak mau nyari perkara, ada orang mabuk ganggu orang, ya dibiarin saja (tolong baca ini juga "Japan: No Safe Country for Foreign Women"). 

Densha Otoko turun tangan, walau dengan ketakutan sangat. Karena terkesan dengan keberanian Densha Otoko, mbak-mbak yang ditolong meminta alamatnya untuk memberi hadiah sebagai ucapan terima kasih. Sepasang cangkir teh merek Hermes. Dari situlah, mbak tadi mendapat julukan Hermes di situs tempat Densha Otoko curhat.

Iya, Densha Otoko curhat di forum yang mirip 4chan itu, situs dengan users anonimous (setelahnya saya baru tahu klo 2channel itu yang mempelopori adanya 4chan, situs yang diban oleh Speedy karena banyak muatan p0rn0nya, ehek).

Nah, curhatannya ini dijadikan buku 434 halaman :)

Biasanya kan orang ngasih hadiah cangkir ya satu aja, eh Hermes ngasih sepasang, cangkir mahal lagi. Densha Otoko wajar jadi ge-er, dan dia kan suka Hermes, apakah ini tanda jika Hermes suka juga pada Kereta? Uoooo, curhatlah dia, dan atas dukungan pengguna 2channel, Kereta memberanikan diri menelpon Hermes dan selanjutnya dengan modus khas cowok terus membuat kesempatan-kesempatan yang lain untuk bisa bertemu dengan Hermes....yang akhirnya berbuah pada hasil mereka akhirnya pacaran.

Ketika Kereta menangis saat Hermes nyium dia itu, mata saya berkeringat saking terharunya. Oh romance. Kalo bagus biasanya mata saya sampe berkeringat gak jelas, gitu.

"Kadang-kadang saya tercenung.
menghabiskan hari demi hari, apakah saya puas terus menerus hidup sendiri?

Setiap hari, saya melangkah ke tempat tujuan, melakukan 
apa yang perlu dilakukan dan memenuhi hasrat dengan melakukan hal yang saya anggap menyenangkan.

Itu semua berhubungan dengan masa depan...tapi apakah masa depan itu? 
Kalau manusia mati, dan kesadaran mereka menghilang, bukankah semuanya sia-sia kalau kita mati?

Hihihi...rasanya hampa untuk diungkapkan ke dalam kata-kata. Namun, saya terus menghabiskan hari demi hari.
Suatu hari nanti, saya akan mencapai tujuan, ke pancaran cahaya di seberang sana. Ke tempat yang telah dicapai oleh Kereta.

Aku pun pasti pergi ke sana"

Galau yuk.

***

Apakah Densha Otoko memang kisah nyata? Wallahu alam. Trit di situs anonimous banyak trollnya. Satu dari puluhan alasan saya menjauhi 4chan & reddit *uhuk* Tidak semua komen di trit tersebut dibukukan, karena sebagian besar memang tidak patut dibaca umum.

Banyak orang yang menyangsikan kebeneran Densha Otoko, mulai dari yang menganggap ini hanya cerita dongeng otaku jomblo yang mencari cinta, mempertanyakan loophole cerita ini sendiri, seperti fakta Densha Otoko terlalu muda untuk bekerja tanpa gelar sarjana sampai mempertanyakan kenapa Hermes bisa jatuh cinta pada Kereta dan reaksinya yang oh biasa saja ketika mengetahui jika Kereta curhat tentang dirinya di situs macam 2channel.

Kereta itu otaku cupu, Hermes itu cewek cantik kayak raya loh. Udah kayak setting fairy tale disney aja ya. Fairy tale romance macam apa ini he? Asli? 

Yah, menurut saya pribadi, setelah membaca artikel Japan is no safe country, saya merasa memang Kereta itu makhluk langka, wajar jika Hermes jatuh cinta kepada kepribadian Kereta. Dan jika kita telah jatuh cinta pada kepribadian seseorang, yang lain, jelek pun akan terlihat indah. Rejekinya si Kereta yah :)

***

Hitori Nakano adalah pseudonim dari "Naka no Hitori", istilah untuk  orang-orang lajang yang berkumpul di trit-trit internet. Buku ini terbit atas kesepakatan pihak 2channel dan penerbit Jepangnya. Hak cipta? Gak ada :v

Yang membuat buku ini menarik adalah komentar lebay para penghuni trit, emoji dan ASCII art yang mereka pakai, lucu, lcu. Saya merasa kembali ketika forum animaku.net lagi rame-ramenya. Membaca komentar-komentar teman-teman saya seringkali membuat saya tertawa, karena seringkali lebaynya itu. Teman-teman yang sebagian besar nama aslinya tidak saya tahu karena pakai id forum bahkan ketika bertemu di dunia nyata, nama Mide juga lahir di situ :)

Kudos buat penerjemah. Eh saya juga jarang komplain sih klo masalah terjemahan bahasa Jepang. Kudos juga buat penerbit yang tidak menghilangkan ASCII art itu adalah bagian dari Densha Otoko.

Empat bintang untuk buku yang membuat saya bahagia dan galau sekaligus :)

PS: *ehem* Sekalipun saya punya blog khusus anime & manga, sekalipun tumblr saya isinya seperti itu, sekalipun saya gabung di berbagai forum otaku, saya bukan otaku yah :v

PSS: Kelian bisa baca trit asli Densha Otoko di sini  

9 comments:

  1. pfft anda telat banget sekali #hiperbola
    densha itu epic, dia udah kaya figur hero panutan otaku (yang percaya)
    bahkan saya bikin *cough* /ton/ *cough* itu juga salah satunya karena densha
    satu lagi, anda harus nonton doramanya, termasuk episode spesialnya, kalau bisa, personally menurut saya orang jepang aktingnya kaku jadi malah pas kalo buat cerita awkward kaya gini, lol. dan penggambaran otakunya juga tetap akurat di doramanya. plus yang jadi hermes adalah misaki ito (kalo ini alesan buat saya sih lol), tapi jangan nonton yang movie karena aktornya beda, dan denshanya terlalu keren, versi doramanya beneran so cupu. oh dan ending songnya yang nyanyi sanbomaster. oh dan di doramanya ada anime fiktif kesukaannya densha yang akhirnya dibikin beneran sama gonzo (waktu masih jaman keemasannya), termasuk figurinenya dibuat beneran, sayang waktu itu belum ngetrend nendo atau figma, kalo sekarang pasti ada nendonya,
    jadi ikut hype lagi lol

    ReplyDelete
    Replies
    1. bangeeeeeet, saya merasa gagal jadi otaku, eh >_<!!

      iya, gak jarang aku ingat /ton/ dan animaku pas baca ini, bikin senyum2 sendiri karena yah...rasanya mereka mengerti, gitu. Dan bikin galau kenapa dia bisa ketemu jodohnya #eaaa

      sip, bakal manfaatin temen yang punya net cepet buat nyariin ini =w=b

      Delete
  2. Habis baca review ini jadi semangat lagi utk membaca komiknya yang versi Level, Train Man, bongkar2 dulu dus2 komik lama yang belum dibaca..

    ReplyDelete
    Replies
    1. apaaaaaah?! ada Train Man versi Level Comic, apaaaaaah?! *telat* *otaku cupu*

      Delete
  3. aduhhh jadi penasaran sama bukunya, aduhhhh jadi penasaran sama blog anim dan tumbrl-nya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. ternyata yang aku follow dulu itu blog anime-mu dan baru tahu kalau punya blog khusus novel --"

      Delete
    2. baca mbaaak, lumayan kok bukan senyum-senyum :))

      hehe, follow dua2nya mbak *ngelunjak*

      Delete
  4. aku punya novel ma manganya (terpajang di ig) tp blm kebaca #langsunghening

    ReplyDelete
  5. resensinya keren, dan detil sekali

    saya baru beli buku keren itu sehabus nonton serialnya

    salam kenal, dan makasih utk link thread aslinya :D

    ReplyDelete

sankyu ya (*≧▽≦)