Pages

Monday, 30 September 2013

[Review] Natsir: Politik Santun di antara Dua Rezim

Judul:  Natsir: Politik Santun di antara Dua Rezim
Penulis: Tim Buku TEMPO
Bahasa: Indonesia
Genre: non-fiksi, historical
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman: 162p
Bintang: ✮ ✮ ✮ 

Natsir tak sepaham dengan Sukarno soal cara memandang Islam. Ia memilih berjuang dengan caranya, menulis majalah bulanan di Pembela Islam

Blurb:
Hidupnya tak terlalu berwarna. Apalagi penuh kejutan ala kisah Hollywood: perjuangan, petualangan, cinta, perselingkuhan, gaya hidup flamboyan, dan akhir di luar dugaan, klimaks. Ia menarik karena santun, bersih, konsisten, toleran, tapi teguh berpendirian. Satu teladan yang jarang.

Kisah tentang Natsir adalah salah satu cerita tentang "Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan", yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo pada 2003-2010. 
~*~*~*~
Perjalanan saya memahami sejarah perjuangan Indonesia lepas dari pengaruh orang non-Indonesia berlanjut. Kali ini saya memilih Natsir, karena saya masih menghindari Kartosuwiryo dan masih mengikuti runtutan "Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan". Saya membaca ini selama perjalanan menuju Jakarta menggunakan kereta api Matarmaja, teman-teman saya sampai ketawa melihat apa yang saya. Efek test, kata mereka. Benar juga sih. Saya merasa gagal karena tidak begitu paham sejarah sendiri.

Penceritaan Natsir lebih linier daripada Daud Bereueuh, dan beliau lebih banyak dikenal orang daripada pejuang Aceh tersebut. Saya mengenal Natsir sebatas dia pernah menjadi nama kabinet di masa gonjang-ganjing kabinet yang tumbang dengan cepat di awal kemerdekaan.

Mosi Integral? Petisi 50? Saya sama sekali tidak tahu jika Natsir adalah tokoh penting dalam sejarah itu. Bahkan saya baru tahu ada Petisi 50 ketika saya membaca buku ini. Malu saya.

Dalam buku ini ditekankan sifat sederhana Natsir, toleransi-nya kepada umat lain sekalipun dia punya pendirian teguh dengan keyakinannya. Dari buku ini seakan dibuka mata saya jika Soekarno tidak seperti apa yang ada dalam bayangan saya, sering kali disebutkan pertentangan antara Natsir dan Bung Karno. Pandangan tentang politik dan agama adalah sumber pertentangan kedua tokoh ini, dimana Bung Karno sekuler sementara Natsir agamis, atau ketika dimana Bung Karno mengesampingkan demokrasi dan Natsir teguh dengan semangat demokrasi akibat pendidikan Belanda yang diterimanya. Permesta adalah bentuk pemberontakan Natsir, sekalipun tidak terlalu dibahas dalam buku-buku sekolah dulu (atau saya saja yang lupa?)

Maksud dari dua rezim adalah Natsir juga punya peran penting dalam masa Orde Baru, pengaruh yang beliau punya sebagai tokoh Islam pendiri partai Islam terbesar di dunia saat itu yang membuka pintu negosiasi antara Malaysia dan Indonesia. Lalu ada juga Petisi 50 yang menolak cara pemerintahan Soeharto yang membuatnya dijebloskan dalam penjara. 

Backgroundnya sebagai seseorang alim yang dididik Belanda membuatnya menjadi tokoh Islam yang teguh dengan prinsip demokrasi, tidak seperti kebanyakan tokoh Islam lain. Hal ini membuat saya sedikit tertarik dengannya, buku selecta capita akan jadi incaran saya selanjutnya, yes?

Wednesday, 18 September 2013

[Review] Daud Beureueh: Pejuang Kemerdekaan Yang Berontak


Judul:  Daud Beureueh: Pejuang Kemerdekaan Yang Berontak 
Penulis: Tim Buku TEMPO
Bahasa: Indonesia
Genre: non-fiksi, historical
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman: 162p
Bintang: ✮ ✮ ✮ 

"Wallah, Billah, kepada daerah Aceh nanti akan diberikan hak menyusun rumah tangganya sendiri sesuai dengan syariat Islam" Sukarno, 1947.

Blurb:
Teungku Daud Beureueh, ulama dan tokoh masyarakat karismatik Aceh, mengangkat senjata melawan pemerintahan pusat pada 1953. Lalu perang datang silih berganti di Tanah Rencong hingga pergantian abad.

Sungguh ironis, beliau menyambut kemerdekaan Indonesia 1945 dengan sumpah setia, lalu beliau melakukan pemberontakan. Abu menganggap ia telah dikhianati oleh pemerintahan pusat. Apa yang sesungguhnya terjadi?

Kisah tentang Daud Beureueh adalah salah satu cerita tentang "Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan", yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo pada 2003-2010. 

Saturday, 7 September 2013

[Review] Tangan Besi - 100 Tiran Penguasa Dunia


Judul: Tangan Besi - 100 Tiran Penguasa Dunia
Penulis: Monsanto Luka
Bahasa: Indonesia
Genre: non-fiksi, historical
Penerbit: Galangpress
Halaman: 291p
Bintang: ✮ ✮ ✮

Blurb
"Sejarah mencatat, kekuatan-kekuasaan selalu berdampak ganda. Negara kuat berjalan seiring dengan lemahnya posisi rakyat. Dalam perbenturan antara negara dan rakyat itu, kerap lahir penguasa bertangan besi. Mereka memimpin negara dengan keji. Kekerasan adalah jalan keutamaan menuju kejayaan. Kuasa kata begitu hegemonik untuk menundukkan......"

~*~*~*~

Ketika tokoh yang paling saya sukai, Alexander Agung masuk dalam urutan 3 dalam buku ini, saya kaget. Lalu saya ingat...

"Power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely."

Tapi tetap saja tidak setuju. Sosok Iskandar, walau memang tipikal raja jaman dulu, tetap wah di kepala saya karena anime Fate/Zero :v

tapi...

"Pada satu titik, sang tokoh akhirnya hanya manusia biasa yang tak luput dari kelemahan, sesuatu yang mungkin kurang menyenangkan bagi mereka yang mengidolakannya."

Thursday, 5 September 2013

And the Mountains Echoed Giveaway


Hai~ ceritanya ini giveaway pertama saya :D atas event apa? Ya karena saya suka dengan penulis satu ini, saya ini super maso, yang condong ke penulis yang suka nulis-nulis cerita sedih. Mulai dari Kite Runner sampai yang terakhir ini, semuannya saya suka.

Awalnya saya udah mau ngadain ini dari dua minggu lalu, tapi karena saya lagi sibuk dengan suatu hal, jadi saya tunda. Nah, apa aja aturannya?

1. Peserta segala umur, domisili Indonesia.
2. Jawab pertanyaan saya di kolom komentar. Pertanyaan saya berhubungan dengan hal yang selalu diangkat Hosseini di setiap novelnya. Opini kok :3
3. Follow blog ini lewat GFC/Bloglovin/email. Tulis juga ya ID yang kalian pake untuk follow blog ini ;)
4. Tweet giveaway ini, biar rame.
5. Isi rafflecopter di bawah ini.

Itu aja sih, gak ribet kan?

rafflecopter removed, udah berakhir :p

Satu pemenang akan mendapatkan novel And the Mountains Echoed oleh Khaled Hosseini (baru, bukan yang udah saya baca dan jatuh di kamar mandi seperti di atas, lol). Pemenang akan saya umumkan secepatnya setalah giveaway ini berakhir. Tunggu apa lagi? :D