Pages

Showing posts with label Japanese literature. Show all posts
Showing posts with label Japanese literature. Show all posts

Friday, 31 March 2017

Holy Mother - Akiyoshi Rikako

Judul: Holy Mother
Penulis: Akiyoshi Rikako
Penerbit: Penerbit Haru, Oktober 2016
Halaman: 284 halaman


Ini adalah buku Akiyoshi Rikako pertama bagi saya. Pertama yang saya baca, yang pertama saya review dan yang bisa membuat saya tertawa sekaligus tertegun di sepersepuluh akhir buku ini. Twist yang luar biasa!

Awalnya saya skeptis dengan Akiyoshi Rikako. Novel pertamanya yang diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Haru adalah Girls in The Dark, covernya rasanya terlalu mirip dengan salah satu kasus di anime Psycho Pass dan saya pikir mungkin ceritanya akan sama saja. Jadi untuk waktu lama saya hanya melirik saja Girls in The Dark tanpa benar-benar ada keinginan untuk membelinya.

Ketika acara tukar kado member BBI yang lahir di bulan Januari diadakan dan kami harus menulis wishlist, saya agak kebingunan karena timbunan buku saya terlalu banyak sehingga saya tidak punya banyak wishlist. Jadi saya putuskan: Japanese Literature yang bagus.

Nina, sebagai secret giver, setelah menanyakan Japanese Literature apa yang bagus kepada teman-temannya, memutuskan untuk memberi saya Holy Mother.

Seperti Ohno Eriko yang sangat terkenal di Indonesia dengan komik Miko-nya, sepertinya Akiyoshi Rikako adalah penulis yang terkenal diantara pembaca Indonesia.

Saya akhirnya membaca buku ini karena buku ini merupakan buku untuk baca bersama Duta Haru Surabaya. Dan saya baru selesai jam empat tadi. DAN SAYA SHOCK DENGAN TWISTNYA. Padahal saya sempat merasa sedih dengan pembunuhan anak kecil (you don't hurt children, cats or dogs. All the cutes things!) yang jadi awal muasal drama thriller ini. Sudah berminggu-minggu saya tidak sanggup melanjutkan tetapi saya bahagia akhirnya saya berhasil selesai, karena novel ini:

Tuesday, 23 July 2013

In the Miso Soup by Ryu Murakami


Judul: In The Miso Soup
Pengarang: Ryu Murakami
Penerbit: Transmedia Pustaka
Genre: horror, thriller, Japanese lit, mystery.
Bintang: ✮ ✮ ✮ ✮

Ringkasan:
Pengetahuan Kenji yang mendetail tentang industri seks di Tokyo, observasinya yang mendalam, dan sikapnya yang bijaksana dalam memecah kekosongan dan kemunafikan dari kondisi kontemporer Jepang, serta penglihatannya yang mendalam terhadap fenomena "kencan dibayar" dan "menjual kencan" yang banyak dilakukan oleh gadis pelajar Jepang, memberikan kita begitu banyak hal untuk dipikirkan lewat tiap halamannya. Kenji tak ubahnya seperti kita, jauh dari kata inosens, memandu kita menuju kekejaman dan keiblisan yang mampu dia hindari--dan, hanya lewat Jun kekasih berusia 16 tahunnya saja yang mungkin mampu menyelamatkan Kenji.... ( via Goodreads

.-.

Saya heran kenapa novel buatan orang Jepang yang saya baca kok rasanya mengerikan semua, mulai dari Memoar of Geisha, yang menurut otak anak SMP saya sudah cukup disturbing, lalu Out karya Kirino, lalu ini. Out memang sangat mengerikan, mulai dari sisi kekejaman sampe adegan sexual yang explicit, saya pikir otak anak SMA saya yang masih lugu tergores saat itu juga. Saya sering nonton anime atau baca manga, tapi novel Jepang? Bisa dihitung pake jari tangan, hanya 3 yang drama manusia normal.

Seperti dari ringkasan di atas, Kenji itu guide bagi turis luar yang ingin menikmati dunia malam di Tokyo. Dia tahu banyak tentang industri malam di sana, watak pekerja dan juga watak orang-orang luar yang biasa menyewa jasanya. Frank adalah kasus lain.